Sunday, November 11, 2012

Konservasi Tanah dan Air


A.   Konservasi Tanah dan Air

Konservasi tanah adalah strategi pengaturan untuk mencegah erosi tanah dari perubahan   kimiawi maupun biologi yang disebabkan  penggunaan yang berlebihan, salinasi, pengasaman, atau akibat kontaminasi lainnya.
Konservasi air adalah perilaku yang disengaja dengan tujuan mengurangi penggunaan air segar, melalui metode teknologi maupun perilaku sosial.

B.     Metode Konservasi Tanah dan Air

1.      Metode Vegetatif
Cara pengelolaan lahan miring dengan menggunakan tanaman sebagai sarana konservasi tanah. Tanaman digunakan untuk mencegah/ mengendalikan erosi , memperbaiki struktur tanah, mencegah proses pencucian unsur, menahan air hujan agar tidak langsung mengenai permukaan tanah sehingga mengurangi pengikisan tanah oleh air, dan mempertahankan tingkat produktivitas tanah.
Contohnya : penanaman tanaman penutup tanah, penanaman dengan jalur selang  
                       selang, dan reboisasi.

2.      Metode Mekanik

Cara pengolahan lahan tegalan dengan menggunakan sarana fisik seperti tanah dan batu sebagai sarana konservasi tanahnya.
Tujuan: untuk memperlambat aliran air dipermukaan, mengurangi erosi, menampung dan mengallirkan air dipermukaan, menyiapkan tempat tumbuh bibit, menciptakan daerah perakaran yang baik, serta memberantas gulma.
Contoh : Pembuatan terasering

3.      Metode Kimia

Metode ini memanfaatkan soil conditioner/ bahan bahan pemantap tanah untuk memperbaiki struktur tanah sehingga tanah tetap resisten terhadap erosi. Bahan kimia sebagai soil conditioner mempunyai pengaruh yang besar sekali terhadap stabilitas agregat tanah. Pengaruhnya berjangka panjang karena senyawa tersebut tahan terhadap mikroba tanah. Permeabilitas tanah dipertinggi dan erosi berkurang. Bahan tersebut juga memperbaiki pertumbuhan tanaman semusim pada tanah liat yang berat.
Metode ini sangat cocok digunakan pada lahan lahan pertanian yang baru dibuka mengingat pengerjaan lahannya sering menggunakan alat alt berat seperti traktor dan bulldozer yang dapat merusak struktur tanah terutama bagian topsoil.
Contoh : penggunaan bahan pemantap tanah

C.     Contoh Penerapan Konservasi Tanah dan Air

Di daerah saya yaitu Kabupaten Purworejo Jawa tengah dan sekitarnya telah menerapkan metode konservasi tanah dan air diantaranya :
1.      Pembuatan terasering untuk mengurangi kecepatan aliran permukaan dan menahan serta menampung air lebih banyak didalam tanah ( mencegah erosi)
2.      Pembuatan waduk yaitu waduk wadas lintang yang terletak di Kebumen yang berfungsi untuk menampung air, sebagai sumber air minum , irigasi dll.



Sumber :
http://kuliahitukeren.blogspot.com/2011/03/metode-konservasi-tanah-dan-air.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Konservasi_air

No comments:

Post a Comment