A. Konservasi
Tanah dan Air
Konservasi tanah
adalah strategi pengaturan untuk mencegah erosi tanah dari perubahan kimiawi maupun biologi yang disebabkan penggunaan yang berlebihan, salinasi, pengasaman,
atau akibat kontaminasi lainnya.
Konservasi
air adalah perilaku yang disengaja dengan tujuan
mengurangi penggunaan air segar, melalui metode teknologi maupun perilaku
sosial.
B.
Metode
Konservasi Tanah dan Air
1.
Metode
Vegetatif
Cara pengelolaan lahan miring dengan
menggunakan tanaman sebagai sarana konservasi tanah. Tanaman digunakan untuk
mencegah/ mengendalikan erosi , memperbaiki struktur tanah, mencegah proses
pencucian unsur, menahan air hujan agar tidak langsung mengenai permukaan tanah
sehingga mengurangi pengikisan tanah oleh air, dan mempertahankan tingkat
produktivitas tanah.
Contohnya : penanaman tanaman penutup tanah,
penanaman dengan jalur selang
selang, dan reboisasi.
2.
Metode
Mekanik
Cara pengolahan lahan tegalan dengan
menggunakan sarana fisik seperti tanah dan batu sebagai sarana konservasi
tanahnya.
Tujuan: untuk memperlambat aliran air
dipermukaan, mengurangi erosi, menampung dan mengallirkan air dipermukaan,
menyiapkan tempat tumbuh bibit, menciptakan daerah perakaran yang baik, serta
memberantas gulma.
Contoh : Pembuatan terasering
3.
Metode
Kimia
Metode ini memanfaatkan soil conditioner/
bahan bahan pemantap tanah untuk memperbaiki struktur tanah sehingga tanah
tetap resisten terhadap erosi. Bahan kimia sebagai soil
conditioner mempunyai pengaruh yang besar sekali terhadap stabilitas agregat
tanah. Pengaruhnya berjangka panjang karena senyawa tersebut tahan terhadap
mikroba tanah. Permeabilitas tanah dipertinggi dan erosi berkurang. Bahan
tersebut juga memperbaiki pertumbuhan tanaman semusim pada tanah liat yang
berat.
Metode
ini sangat cocok digunakan pada lahan lahan pertanian yang baru dibuka
mengingat pengerjaan lahannya sering menggunakan alat alt berat seperti traktor
dan bulldozer yang dapat merusak struktur tanah terutama bagian topsoil.
Contoh
: penggunaan bahan pemantap tanah
C. Contoh
Penerapan Konservasi Tanah dan Air
Di daerah saya yaitu Kabupaten
Purworejo Jawa tengah dan sekitarnya telah menerapkan metode konservasi tanah
dan air diantaranya :
1. Pembuatan
terasering untuk mengurangi kecepatan aliran permukaan dan menahan serta
menampung air lebih banyak didalam tanah ( mencegah erosi)
2. Pembuatan
waduk yaitu waduk wadas lintang yang terletak di Kebumen yang berfungsi untuk
menampung air, sebagai sumber air minum , irigasi dll.
Sumber :
http://kuliahitukeren.blogspot.com/2011/03/metode-konservasi-tanah-dan-air.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Konservasi_air